SEO yang jago telah dimanfaatkan berbagai
forum-forum komunitas terkait pertanian Indonesia, peternakan Indonesia dan perkebunan Indonesia, sehingga para pengguna internet di
seluruh dunia dapat dengan mudah berkontribusi dalam setiap kegiatan yang lagi
hangat dibahas dalam forum yang membahas informasi seputar pertanian tersebut.
Tak ayal lagi, forum pertanian Indonesia
dimaksud telah lazim dimaknai sebagai salah satu tempat berkumpulnya para
penggiat dan pemerhati segala industri
agrobisnis pertanian, mulai dari petani maupun para pengusaha dari
perusahaan agroteknologi modern.
Mengapa begitu berkembangnya
forum-forum yang membahas tentang informasi pertanian di halaman hasil
pencarian, khususnya halaman pertama google? Hal ini disebabkan membahas
masalah yang berhubungan dengan dunia agraris tidak ada matinya dan peminatnya
cenderung telah memanfaatkan dunia digital via internet yang semakin hari
semakin canggih dan banyak penggunanya.
Sektor pertanian merupakan sektor
yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian bruto nasional.
Meskipun banyak pendapat yang mengatakan bahwa sektor ini merupakan sektor yang
kurang mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam program
pembangunan bangsa.
Kurangnya perhatian pemerintah
dapat dilihat dari mulai adanya proteksi, sulitnya pemberian kredit usaha, hingga
kebijakan lain yang banyak tidak menguntungkan pada sektor ini. Disamping itu,
adanya tujuan program pembangunan pertanian yang tidak terarah bahkan cenderung
dimaknai semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran.
Meski demikian sektor pertanian merupakan
sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar
penduduk kita tergantung padanya, dapat perlakuan yang tidak adil masih saja
dialami pada sektor ini. Nah, karena begitu tingginya serapan tenaga kerja
telah menciptakan begitu banyak wadah-wadah komunitas pertanian Indonesia sebagai tempat berkumpulnya
orang-orang pemerhati dan pelaku dunia pertanian, khususnya yang dipersatukan
dalam komunitas pertanian secara online di dunia maya.
Bila dilihat dari perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini, masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal apalagi jika dilihat dari tingkat kesejahteraan para petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Jadi, sebenarnya pembangunan pertanian di Indonesia haruslah dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional.
Ada beberapa catatan penting yang
hangat dibicarakan pada forum dan atau komunitas pertanian, dimana catatan
dimaksud telah mendasari mengapa pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai
peranan penting dan strategis, antara lain:
Adanya potensi Sumber Daya Alam (SDA)
yang besar dan beragam;
Pangsa pasar terhadap pendapatan
nasional yang masih cukup besar;
Masih terbuka dan besarnya pangsa
terhadap ekspor nasional;
Besarnya jumlah penduduk
Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian;
Perannya dalam penyediaan pangan
masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di daerah pedesaan;
Melihat kondisi dan realitas
diatas, dimana sebenarnya potensi pertanian Indonesia yang cukup besar dapat
mensejahterakan rakyat, namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar
dari petani kita masih banyak yang tergolong miskin. Hal ini mengindikasikan
bahwasanya pemerintah pada masa lalu bukan saja kurang memberdayakan petani,
tetapi juga terhadap sektor pertanian secara menyeluruh.
Pembangunan pertanian pada masa
lalu mempunyai beberapa kelemahan, yakni:
hanya terfokus pada usaha tani
semata;
lemahnya dukungan kebijakan makro;
serta pendekatannya yang
sentralistik;
Akibatnya adanya kelemahan
diatas, tak pelak lagi membuat usaha pertanian di Indonesia sampai saat ini
masih banyak didominasi oleh usaha dengan:
(a) skala kecil;
(b) modal yang terbatas;
(c) penggunaan teknologi yang
masih sederhana;
(d) sangat dipengaruhi oleh musim;
(e) wilayah pasarnya lokal;
(f) umumnya berusaha dengan
tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian
(pengangguran tersembunyi);
(g) akses terhadap kredit,
teknologi dan pasar sangat rendah;
(h) pasar komoditi pertanian yang
sifatnya mono/oligopsoni yang dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga
terjadi eksploitasi harga yang merugikan petani;
Selain itu, masih ditambah lagi
dengan permasalahan-permasalahan yang menghambat pembangunan pertanian di
Indonesia, seperti:
adanya pembaruan agraria
(konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian) yang semakin tidak
terkendali lagi;
kurangnya penyediaan benih
bermutu bagi petani;
kelangkaan pupuk pada saat musim
tanam datang;
swasembada beras yang tidak
meningkatkan kesejahteraan petani dan kasus-kasus pelanggaran terhadap Hak
Asasi Petani;
menuntut pemerintah untuk dapat
lebih serius lagi dalam upaya penyelesaian masalah pertanian di Indonesia demi
terwujudnya pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju demi tercapainya
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Harapan Pembangunan Pertanian Indonesia
Pembangunan pertanian di masa
yang akan datang tidak hanya dihadapkan untuk memecahkan masalah-masalah di
sektor pertanian semata, namun juga dihadapkan pada tantangan untuk menghadapi
perubahan tatanan geopolitik di Indonesia yang mengarah pada era demokratisasi,
yakni adanya tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani.
Disamping itu, sektor kebijakan pembangunan
pertanian dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan
dunia yang mengarah pada globalisasi dunia internasional. Oleh karena itu, pengimplementasian
pembangunan pertanian di Indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan
produk-produk pertanian, teknik aplikasinya dalam bentuk berlabel agroteknologi yang memiliki daya saing tinggi dan murah,
namun juga harus mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan
masyarakat petani.
Adanya tantangan tersebut diatas,
jelas menjadi sebuah kerja keras bagi kita semua apabila menginginkan pertanian
kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat
menjadi motor penggerak pembangunan bangsa.
Pokok Pikiran Pengembangan Pertanian Indonesia
Terkait strategi dan pola pembangunan
pertanian di Indonesia, khususnya dalam rangka pemanfaatan agrobisnis terbaru,
ada beberapa pokok pikiran yang dapat dipergunakan dalam pengembangan
pembangunan pertanian Indonesia kedepannya, yaitu sebagai berikut:
Pengptimalisasian berbagai program
pertanian organik secara menyeluruh di Indonesia, serta menuntut adanya pemanfaatan
lahan tidur untuk pertanian yang produktif dan ramah lingkungan;
Mengeluarkan regulasi konversi
lahan dengan ditetapkannya kawasan lahan abadi yang eksistensinya dilindungi
oleh undang-undang;
Adanya penguatan sistem
kelembagaan tani dan pendidikan kepada petani, berupa program insentif usaha
tani, program perbankan pertanian, pengembangan pasar dan jaringan pemasaran
yang berpihak kepada petani, serta pengembangan industrialisasi yang berbasis
pertanian dan/atau pedesaan, dan mempermudah akses-akses terhadap sumber-sumber
informasi IPTEK;
Indonesia harus mampu keluar dari
WTO dan segala bentuk perdagangan bebas dunia pada tahun 2014 dan MEA tahun 2015;
Perbaikan infrastruktur pertanian
dan peningkatan teknologi tepat guna yang berwawasan pada konteks kearifan
lokal serta pemanfaatan secara maksimal hasil-hasil penelitian ilmuwan lokal;
Mewujudkan kedaulatan pangan di
Indonesia;
Peningkatan mutu dan
kesejahteraan para penyuluh pertanian;
Membuat dan memberlakukan
Undang-Undang perlindungan terhadap Hak Asasi Petani;
Memposisikan para pejabat dan
petugas di setiap instansi maupun institusi pertanian dan perkebunan sesuai
dengan bidang profesi keilmuannya masing-masing.
Mewujudkan segera reforma agraria
Indonesia;
Perimbangan muatan informasi yang
berkaitan dengan dunia pertanian serta penyusunan konsep jam tayang khusus
untuk publikasi dunia pertanian di seluruh media massa yang ada;
Bimbingan lanjutan bagi lulusan
bidang pertanian yang terintegrasi melalui penumbuhan wirausahawan dalam bidang
pertanian (inkubator
bisnis) berupa pelatihan dan pemagangan
(retoling) yang berorientasi life skill, entrepreneurial skill dan kemandirian berusaha, program pendidikan dan
pelatihan bagi generasi muda melalui kegiatan magang ke negara-negara dimana
sektor pertaniannya telah berkembang maju, peningkatan mutu penyelenggaraan
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi pertanian, pengembangan program studi
bidang pertanian yang mampu menarik generasi muda, serta program-program lain
yang bertujuan untuk menggali potensi, minat, dan bakat generasi muda di bidang
pertanian serta melahirkan generasi muda yang mempunyai sikap ilmiah,
professional, kreatif, dan kepedulian sosial yang tinggi demi kemajuan
pertanian Indonesia, seperti olimpiade pertanian, gerakan cinta pertanian pada
anak, agriyouth camp, dan lain-lain;
Memberantas mafia-mafia di sektor
pertanian;
Melibatkan seluruh stakeholder dalam
program pembangunan pertanian melalui pelaksanaan bimbingan massal pertanian,
peningkatan daya saing mahasiswa dalam kewirausahaan serta dana pendampingan
untuk program–program pendidikan bagi para stakeholder;
Namun, hal yang tidak bisa
dilupakan adalah masalah kesejahteraan petani dan keluarganya adalah merupakan
tujuan utama yang menjadi skala prioritas dalam melakukan program apapun. Tentu
hal ini tidak boleh hanya menguntungkan 1 (satu) golongan saja, namun diarahkan
untuk mencapai pondasi yang kuat pada pembangunan nasional. Pembangunan adalah
penciptaan sistem dan tata nilai yang lebih baik hingga terjadi keadilan dan
tingkat kesejahteraan yang tinggi.
Pembangunan pertanian harus
mengantisipasi tantangan demokratisasi dan globalisasi untuk dapat menciptakan
sistem yang adil. Selain itu harus diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,
khususnya petani melalui pembangunan sistem pertanian dan usaha pertanian yang
kuat dan mapan. Dimana sistem tersebut harus dapat berdaya saing,
berkerakyatan, berkelanjutan dan desentralistik.
Peran Seo Sebagai Media Siar Sektor Pertanian
Indonesia
Perkembangan jaman telah menuntut berbagai forum
dan juga komunitas apa saja untuk memanfaatkan era digitalisasi disegala
bidang. Tidak ketinggalan forum pertanian ataupun komunitas para petani juga telah
memanfaatkan media digital sebagai salah satu media siar agar dapat diketahui
oleh khalayak ramai yang sedang mencari informasi pertanian melalui penggunaan
internet.
Sebenarnya, kalau boleh jujur bahwa pangsa pasar
yang potensial untuk mempromosikan produk-produk terbaru dari rekayasa
teknologi pertanian adalah media internet. Mengapa? Karena jangkauan pasarnya
tidak terbatas oleh ruang dan waktu maupun jiwa, dimana jangkauan yang kami maksud
tidak hanya di nusantara saja melainkan juga keluar negeri.
Nah, karena begitu besarnya potensi pasar pertanian
Indonesia, mengakibatkan banyak pelaku agrobisnis yang kepingin, apa yang
dihasilkannya melalui berbagai ide dan inovasi produk agroteknologi dapat terlihat di halaman 1 google? Mau tahu
bagaimana caranya? Ya, cukup hanya dengan memanfaatkan daya gebrak seo pertanian secara maksimal
via optimalisasi kinerja web atau situs pertanian anda. Apa sih sebenarnya seo
itu? Seo yang merupakan singkatan dari Search
Engine Optimization diartikan sebagai sebuah rangkaian memaksimalkan sebuah
situs atau web agar bisa menduduki halaman 1 di halaman mesin pencari. Mesin
pencari disini maksudnya tidak terbatas hanya mesin pencari yang dimiliki oleh
google, melainkan juga mesin pencari milik yahoo, bing, baidu, msn, yandex,
dll.
Sebagaimana dalam tulisan kami terdahulu yang membahas tentang "seo pertandingan sepak bola", telah sangat jelas diterangkan tentang manfaat dan juga peran strategis yang dapat dimainkan oleh seo (search engine optimization) dalam rangka untuk mempopulerkan sebuah web atau situs mendapatkan trafik pengunjung yang tanpa batas jumlahnya. Oleh karenanya, kami menganggap bahwasanya anda juga perlu membacanya agar dapat lebih mudah memahami manfaat seo tersebut bagi kelangsungan hidup dan perkembangan website anda untuk waktu yang akan datang.
Amat disayangkan, bila berbagai hasil pemikiran dan atau
produk-produk yang anda ciptakan, khususnya pada sektor pertanian hanya merupakan pajangan yang tertuang atau hanya diketahui oleh para member forum-forum
dan atau komunitas pertanian semata, tanpa pernah diketahui oleh pembaca lain
diluar forum atau komunitas yang anda ikuti. Sehingga dengan kata lain, apa
yang anda publikasikan tersebut menjadi sedikit hampa dan sepertinya kurang berharga
sama sekali. Padahal apa yang anda publikasikan tersebut, sangat berguna bagi
masyarakat petani Indonesia.
Memang harus diakui, bahwa saat ini telah terjadi pertumbuhan
para pengguna situs atau web yang membatas tentang agroteknologi pertanian,
peternakan, perkebunan dan juga holtikultura. Kondisi ini telah menciptakan tingginya
tingkat persaingan sesama situs atau website di mata mesin pencari. Oleh karena
itu, setiap pemilik dan atau pengelola situs atau web berupaya sekuat tenaga
mencari cara dan strategi agar situs atau web-nya bisa dibaca banyak orang dan
atau mendatangkan banyak trafik pengunjung. Itulah hal utama yang merupakan
peran seo dalam sektor pertanian dan agroteknologi pertanian Indonesia.
Lalu bagaimanakah caranya memaksimalkan kinerja seo
web pertanian Indonesia? Secara teori maupun praktek, seo yang lazim
dipergunakan oleh para master seo Indonesia ada 2 (dua), yakni: seo onpage dan
seo offpage. Seo onpage maksudnya adalah search engine optimization yang
dimampukan agar lebih baik lagi dengan cara memperbaiki sisitem dari dalam web pertanian
itu sendiri. Misalnya dengan memasang tools seo, mengisi header maupun
deskripsi web, mengatur dengan baik tata letak atau design web, memperbaiki script-scrit
yang kurang sempurna, menyisipkan berbagai tag pada gambar, video dan audio
maupun konten tulisan, mendaftarkan web atau situs forum pertanian ke berbagai
webmastertools mesin pencari, membuat dan mempublikasi berbagai konten tulisan tentang
komunitas pertanian yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang (khususnya
para petani), membuat internal link dalam berbagai konten yang dibuat, dan lain
sebagainya.
Sedangkan seo offpage sangat lazim dimaknai dan
atau dipergunakan oleh para ahli seo atau master seo Indonesia dengan cara
mencari berbagai backlink berkualitas dan berdaya guna bagi pengembangan seo
jangka panjang. Cara mencari backlink yang kami maksudkan adalah dengan cara
share link konten artikel ke berbagai media sosial (facebook, twitter,
instagram, line, BBM), rajin beramah tamah dengan blogwalking, share ke
berbagai forum-forum penggiat dunia pertanian online (baik nasional maupun
internasional), dan berbagai cara lainnya. Intinya adalah menyisipkan artikel
link ataupun link home page forum atau komunitas pertanian anda ke berbagai web
atau situs para sahabat blogger.
Penggunaan seo onpage dan seo offpage ini akan baik
dan benar, tentu saja harus didukung dengan adanya ketekunan dan kesabaran dari
sang pengelola, karena pada hakekatnya hasil dari penggunaan seo tidak bisa instant
atau secepat kilat karena membutuhkan proses waktu yang cukup panjang, minimal estimasi
waktunya adalah 3 (tiga) bulanan. Pertanyaannya apakah anda cukup sabar? Dan
bagaimana cara anda menselaraskan antara seo dengan berbagai rekayasa ide dan penerapan
teknologi dalam bidang agroteknologi pertanian Indonesia?
Sebenarnya mempelajari seo itu tidaklah sulit,
sepanjang anda mau bersabar dan terus berkarya dengan membuat dan/atau menulis
berbagai konten-konten yang menarik dan disukai oleh para petani yang menggunakan
internet. Apalagi, saat ini para penyedia hosting berbayar maupun domain
berbayar telah dibarengi dengan adanya pemanfaatan seo di dalam paket sistemnya.
Adanya hal ini tentu akan memperingan kerja dan kinerja para pemilik atau
pengelola situs forum pertanian Indonesia atau website komunitas pertanian
Indonesia untuk menjadi seorang yang jago seo pertanian dan atau jago seo agroteknologi pertanian
yang sesungguhnya. Apa anda tidak kepingin menjadi orang-orang yang memiliki
keahlian khusus atau jago seo di Indonesia? Jawabannya kembali ke diri anda
masing-masing. Hari gini gagal paham teknologi. Kasihan dehhh...